Perjalanan Dunia Perbehelan Part II - Makanan Anti Nyeri

Ini postingan paling nggak penting sebenarnya. Tapi aku ingat, dulu banget pas lagi sakit-sakitnya pakai behel, sempet juga cari di gugel dan nggak ketemu. Wqwqwq.
Seperti pernah aku cerita kalo aku anaknya nggak tahan sakit. Selama 3 hari diawal, aku makan yang sekiranya bikin nyaman aja. Bisa nambah energi. Nggak terlalu mikirin gizi bla bla bla.
Lagian cuma 3 hari.
Biasanya juga aku makan kalau-kalau habis kontrol ternyata ngilu. Dan biasanya cuma 1 hari. Jadi, apalah itu 4 sehat 5 sempurna 😅

Berikut adalah daftar makanan yang biasanya aku makan kalau gigi ngilu atau nyeri setelah kontrol. Berhubung aku anak kosan yang ogahan ribet, jadi makanan-makanan dibawah ini adalah makanan praktis semua yang komponen gizinya nggak jelas.


1. Bubur

Ini makanan yang pasti terpikirkan pertama kali ketika kita mau makan yang lembut-lembut. Berikut beberapa tips untuk bubur:

  • Bubur Ayam di Abang-abang
 Selama gigi ngilu, disitulah ada alasan untuk untuk malas-malasan. Beli bubur ayam ini adalah solusi paling praktis, mudah dan enak. Saranku, belilah buburnya aja karena makan suwir-an ayamnya pun bisa bikin ngilu. Bolehlah kasih bawang goreng dan sambel, tapi seledri dan kacang adalah sesuatu yang udahlah nggak usah dicoba. Kecuali kamu mau makan itu asal telan dan nggak pake dikunyah (Temenku pada begitu sih, telen langsung semua. Hahaha). Jangan lupa kaldunya dipisah. Makanlah bubur itu dalam beberapa kali tahap, karena umumnya jadi nggak nafsu karena ngilu dan pusing.
Kalau kamu mau pakai lauk, bisa tambah dengan sate hati ayam. Kamu bisa hancurkan pakai sendok dan mix sama bubur.


  • Bubur Instan
Ini bisa buat sarapan kalau lagi buru-buru ke sekolah atau kerja. Aku beli Super Bubur yang seribuan di warung. 1 sachet isinya udah bisa lumayan buat ganjal perut sampai waktu makan selanjutnya.
Makannya bisa sama telur rebus/dadar.


  • Bubur Tepung Beras
Tahu makanan MPASI buat bayi?
Ini sejenis makanan untuk itu. Aku bikin ini kalau pengen masak sendiri.

Bahan-baham: Tepung beras, wortel, brokoli, hati ayam/daging ayam, garam, air.

Cara membuat:
Potong lembut wortel, brokoli, dan hati ayam (yang sudah direbus sebelumnya). 
Masukkan kedalam panci. 
Tambahkan 4 sendok tepung beras dan seujung sendok garam. 
Tambahkan air dan aduk rata sampai agak encer.
Panaskan adonan tersebut sampai mendidih. kurang lebih 10 menit.
Kalau air dirasa kurang, tambahkan lagi. Kalau dirasa terlalu encer, bisa tambahkan tepung.

Tidak ada takaran pasti. Aku bikin ngawur aja komposisinya. Kadang ada tahu atau tempe, aku campur juga. Ada daun bawang aku campur juga. Yang penting gurihnya pas.
Bisa tambah Masako rasa ayam juga kalau mau pake penyedap.


2. Indomie

Tidak perlu diragukan lagi kelezatan makanan satu ini. Makanan ini juga secara ajaib selalu bisa meningkatkan nafsu makan yang hilang karena ngilu gigi udah menjalar ke ubun-ubun.

Buat kamu suka sama indomie setengah matang kayak aku, yang teksturnya masih agak keras khas bikinan Aa' Warkop, sayangnya harus kamu kesampingkan dulu.
Masaklah Indomie kamu sampai agak lembek. Lagi-lagi, supaya nggak sakit.

Tips untuk bikin mie lembek tetap enak adalah, campurkan dengan bahan lain. Berikut variasinya:

  • Indomie Goreng Kornet
Masak Indomie Goreng seperti biasa, tambahkan kornet yang udah dipanaskan. Atau kalau malas, belilah yang instan dan taburkan diatasnya. Aku sih gitu. Tinggal tambah saos dan kecap. Terus makannya pakai nasi.

  • Indomie Carbonara
Yang ini pakai Indomie Rebut rasa Ayam Bawang.
Masak Indomie seperti biasa dengan air yang pas-pasan aja.
Kita akan buat kuahnya jadi kental, loh.
Setelah mie agak lembek, campurkan setengah susu UHT Ultra Milk atau merek lainnya varian Full Cream kemasan 250 ml (kalau mau lebih kental, bisa campurkan lebih banyak).
Campurkan parutan keju cheddar sesuai selera.

Aku pakai setengah keju cheddar Kraft Mini yang kemasan plastik. Karena nggak punya parutan keju, aku garuk-garuk pakai garpu. Maklum, anak kosan.

Setelah mau matang, campurkan bumbu-bumbunya. Masak hingga kuah mengental.
Kalau mau kental banget mirip carbonara pasta, bisa tambahkan tepung maizena setengah sendok teh.



3. Mashed Potato

Hari ketiga, ku mulai bosan makan bubur dan mie instan. Akhirnya bikin ini.
Kamu tinggal rebus kentang yang sudah dikupas sampai empuk. Selagi panas, pindahkan ke piring dan hancurkan pakai garpu. Setelah itu tambahkan garam dan bubuk merica, aduk dan tes rasa.

Waktu itu aku makan pakai sosis goreng dan saos. Pernah juga pakai telur rebus yang direbus bareng kentang. Bisa juga pakai scramble egg. Sukak-sukak kalian, lah.


4. Oatmeal

Panganan praktis selanjutnya adalah oatmeal. Aku pakai oat dari Quaker Oats yang instan. Buat yang belum tau, dia ada varian instan (cukup air panas) dan regular (perlu dimasak). Bisa juga pakai yang quick, ini semacam upgrade dari Energen. Udah ada rasanya.

Untuk yang instan, aku seduh pakai air panas dan milo 1 sachet. Bisa tambahkan dengan irisan pisang diatasnya.


5. Jus Buah

Kenapa kamu harus susah-susah nahan sakit makan sayur dan buah kalau ada teknologi yang namanya blender??? Hahaha.
Jadi karena nggak nafsu, makanan yang masuk juga cuma sedikit. Biar nggak lemas, perbanyaklah minum jus buah dan sayur. Kalau kamu anak kosan kayak aku yang nggak punya blender, cukuplah kamu mampir ke warung jus. Mintalah buahnya di mix.
Biasanya aku campur wortel dan tomat, atau apel dan nanas. Kalau mau biar cepat kenyang, bisa pilih alpukat atau mangga.

Buah yang enak dimakan tanpa bikin gigi ngilu, itu cuma 2, pisang dan buah naga.
Pernah coba mangga, eh dapet yang nggak terlalu mateng. Mau di anggurin sayang, mau dimakan ngilu 😅



6. Egg Roll di Hokben

Karena kamu sudah berhasil ngirit selama beberapa hari, apresiasi dirilah dengan makan Hokben.
Pesanlah paket Hemat 1 yang Egg Roll nya banyak. Karena menu inilah yang paling empuk diantara menu lainnya. Nasi dari Hokben dimanapun ia berada, juga selalu lembut dan pulen.

Tapi ingat, salad/acarnya jangan dimakan. Dia emang menggoda banget. Biasanya seporsi aja kurang, kan. Tapi kamu tetap harus tahan. Dia asli keras dan bikin ngilu banget pas dikunyah. Bisa-bisa malah bikin copot behel.



7. Kacang Hijau

Direbus biasa pakai air, sampai benar-benar empuk. Tambahkan gula dan susu kalau mau.
Kalau ogah ribet, kamu tinggal ke burjo. Hati-hati sama ketan hitam, dia bagai acarnya Hokben di menunya. Wkwkwk.


8. Perbanyak Minum Susu

Yah, walaupun tidak terlalu memperhitungkan gizi, tapi kamu juga nggak mau lemas kan? Perbanyaklah minum susu. Meskipun kamu sedang diet, aku rasa kamu masih perlu minum. Campurkan dengan oat atau kacang hijau aja supaya tetap ada energinya.


9. Puding

Sedia puding atau agar-agar untuk cemilan kamu supaya tetap kenyang.


10. Hindari Kerupuk!

Sampe umur behel 1 tahun lebih ini, aku masih nggak bisa gigit kerupuk pakai gigi depan. Udah nggak sengilu dulu, sih. Cuma berasa goyang aja, semacam sayang progressnya dihancurkan cuma sama kerupuk.
Boleh kok makan kerupuk, tapi kamu harus hancurkan jadi kecil-kecil dulu baru dimakan langsung pakai gigi geraham.

Apalagi kripik, chips, dan sebangsanya. Kalau bisa dihindari aja.


+1. Tetap Makan!

Apapun rasa sakit yang ditimbulkan, yang paling penting adalah tetap makan. Paksakan makan meskipun kamu nggak selera. Jangan sampai sakit cuma gara-gara behel.

Gunakan gigi geraham secara bergantian untuk mengunyah. Kalau nggak tahan sakitnya, telan aja langsung. Kunyahnya nggak usah pake lama.
Hindari menggigit dengan gigi seri atau taring. Bahkan setelah beberapa bulan pemasangan.
Pada saatnya kamu akan yakin sendiri, gigi depan kamu sudah kuat atau belum untuk digunakan.


Sampi disini tips memilih makanan untuk menhindari nyeri akibat mengunyah. Akibat kamu sendiri yang memilih sakit-sakitan pasang behel.
Please, be responsible!
Kamu senidiri yang mau pakai behel, jangan merepotkan orang lain dengan minta makanan yang macam-macam, apalagi sampai sakit.
Stop ngeluh, dan cari sendiri resep masakan yang mungkin bisa kamu coba! 😆

Kalau pernah punya pengalaman yang sama, bisa share di kolom komentar.

Supaya nggak ketinggalan update, kamu bisa subcribe atau langganan blog ini dengan email kamu.


Salam sehat,



Lay.


==============================
Postingan terkait pengalaman pasang behel:

Part I - Persiapan
Part II - Konsultasi Awal

Postingan terkait Perjalanan Dunia Perbehelan

Comments

  1. Kak, tolong update yg terbaru dong, aku 25an dan penasaran sama dunia perbehelan karena gigiku juga awut-awutan nih. Udah baca post kakak dari part 1 yg awal banget hahahaha, mau tau kabar giginya sekarang ��

    ReplyDelete
  2. kak update yg terbaru dong

    ReplyDelete
  3. hi kak aku penasaran nih sama perkembangan gigi kk sekarang sebab aku sendiri butuh masukan buat memperkuat aku bisa pasang di fdc wkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Pasang Behel di Family Dental Cosmetic (FDC) Part I - Persiapan

Pengalaman Pasang Behel di Family Dental Cosmetic (FDC) Part III - Rotgen Gigi dan Pemasangan Braces

Pengalaman Pasang Behel di FDC Part IV: Akhirnya Cabut Gigi!